Dia
mengukir kata mati diatas relung hati ,
Terpaku tajam dengan rantai
terkekuh keras
Tak ada satupun yang mampu mengurai
Seperti angin
menghelus lembut udara.
Meja dan kursi tua itu menjadi saksi sejarah dari
peradaban hidup yang pernah terukir.
Kata mati itu selalu dia ingat
Tak
akan pernah mati hingga jasad memisah dengan kata yang tlah di ukir
mati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar