Jumat, 23 November 2012

Puisi: Habis

Tersisa pedih terhapus semua
Jangan ada air mata semua sirna
Pandang mata ribuan kilatnya
Biar semua ku tantang dada terbuka
Sini jemarimu!
Agar kuat di labuhan kayu
Dendangkan japamantra manismu
Agar tegar di medan laju
Air mata semua sirna
Sendiri aku di tengah laga

Cileungsi, Bogor
21 Oktober 2012
21.50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar